SMK BHAKTI SATRIA BUANA / SMK BSB / SMK BHAKSTRIB
GorPikCur
Goresan Pikiran & Curhatan seorang anak manusia bernama Hayandi
Kamis, 14 September 2023
Senin, 30 Maret 2015
ini nih pas di capolaga Hayandi sama eko ari pudiyanto
Senin, 02 Maret 2015
Definisi Administrasi Sebagai Kebijakan Menurut Beberapa Ahli
Menurut pfiffner dan
presthus administrasi publik antara lain :
1. Administrasi
publik meliputi implementasi kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan oleh
badan-badan perwakilan politik
2. Administrasi
publik dapat didefinisikan kordinasi usaha-usaha perorangan dan kelompok untuk
melaksanakan kebijakan pemerintah. Hal ini terutama meliputi pekerjaan
sehari-hari pemerintah.
3. Secara
global,administrasi publik adalah suatu prosesyang bersangkutan dengan
pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah,pengarahan kecakapan, dan teknik-teknik
yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap usaha
sejumlah orang.
Menurut Felix A. Nigro dan
Lloyd G. Nigro, Administrasi Publik adalah :
1.
Sutau
kerja sama kelompok dalam lingkungan pemerintahan
2.
Meliputi
ketiga cabang pemerintahan, eksekutif, legislatif dan yudikatif serta hubungn
di antara mereka
3.
Mempunyai
peranan penting dalam perumusan kebijakan pemerintah, dan kerenanya merupakan
sebagian dari proses politik.
4. Sangat
erat berkaitan dengan berbagai macam kelompok swasta dan perorangan dalam menyajikan
pelayanan kepada massyarakat.
5. Dalam
beberapa hal berbeda pada penempatan pengertian dengan administrasi perorangan.
Menurut Prajudi atmosudirjo
administrasi publik adalah administrasi dari negarasebagai organisasi, dan
administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan.
Menurut Arifin Abdulrachman
administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari pelaksanaan dari politik
negara.
Menurut Dwight Waldo
administrasi publik adalah manajemen dan organisasi dari manusia-manusia dan
peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah.
Menurut George J. Gordon
Administrasi publik dapat dirumuskan sebagai seluruh proses baik yang dilakukan
organisasi maupun perseorangan yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan
hukum dan peraturan yang dikeluarkan badan legislatif, eksekutif serta
pengadilan.
Dikutip dari Buku Ilmu Administrasi Publik Inu Kencana
Senin, 06 Januari 2014
RANGKUMAN BUKU SOEJONO SOEKANTO BAB IV KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
BAB IV
KEBUDAYAAN
DAN MASYARAKAT
Masyarakat
adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dengan
demikian Tak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan
sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat, sebagai wadah
pendukungnya.
Pengertian Kebudayaan
Kata Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta BUDDHAYA yang merupakan bentuk jamak kata
BUDDHI yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi
atau akal”
Kebudayaan istilah
asing nya Culture yang
berasal dari kata Latin Colere yang berarti mengolah atau mengerjakan
yaitu mengolah tanah atau bertani.
Definisi Kebudayaan menurut
E.B.Tylor:
Kebudayaan adalah komplek
yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat
dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan
terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola
perikelakuan yg normatif, yaitu mencakup segala cara-cara atau pola pola
berpikir, merasakan dan bertindak.
Definisi Kebudayaan menurut Selo
Soemardjan dan Soelaeman Soemardi:
Yaitu semua hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi
dan kebudayaan kebendaan (material culture) yang diperlukan oleh manusia
untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan
pada keperluan masyarakat.
Rasa meliputi
jiwa manusia, mewujudkan segala kaedah-kaedah dan nilai-nilai kemasyarakatan
yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalm arti luas.
(agama, ideologi, kebatinan, kesenian, dll)
Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir, dari orang –orang yang
hidup bermasyarakat antara lain Filsafat, serta Ilmu Pengetahuan.
Rasa dan Cipta dinamakan kebudayaan rohaniah (spiritual atau
immaterial culture)
Unsur-unsur Kebudayaan:
Menurut Melville
J Herskovits ada 4 unsur kebudayaan yaitu
- Alat-alat teknologi
- Sistem ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan politik
Menurut Bronislaw Malinowski unsur-unsur pokok
kebudayaan yaitu :
- Sistem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya.
- Organisasi ekonomi
- Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan, dan pendidikan informal (pendidikan keluarga)
- Organisasi kekuatan
Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur
kebudayaan yg dianggap sebagai cultural universal :
- Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpot dsb)
- Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (petania, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb)
- Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
- Bahasa (lisan maupun tulis)
- Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
- Sistem pengetahuan
- Religi (sistem kepercayaan)
Sifat dan hakekat kebudayaan:
- Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia
- Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
- Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
- Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, dan larangan-larangan dan tindakan yg diizinkan
Ciri-ciri Kebudayaan
Sifat dan hakekat tersebut di atas menjadi
ciri-ciri setiap kebudayaan ;
1. Kebudayaan
bersifat Universal tetapi perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang khusus
sesuai dg situasi dan lokasinya.
2.
Kebudayaan bersifat stabil disamping juga dinamis dan
setiap kebudayaan mengalami perubahan-perubahan yang kontinu.
3. Kebudayaan mengisi
serta menentukan jalannya kehidupan manusia, walaupun hal itu jarang disadari
oleh manusia sendiri.
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Yaitu untuk
kepuasan manusia baik bidang spiritual maupun materiil.
Hasil karya
masyarakat menimbulkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai
kegunaan utama untuk melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya.
Hakekat
Teknologi memiliki 7 unsur yaitu :
- Alat-alat produksi
- Senjata
- Wadah
- Makanan dan minuman
- Pakaian dan perhiasan
- Tempat berlindung dan perumahan
- Alat-alat transport
Gerak Kebudayaan
Tidak ada kebudayaan yg statis, Semua
kebudayaan mempunyai dinamika atau gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah
gerak manusia yang hidup di dalam masyarakat yang menjadi wadah dari kebudayaan
tadi. Gerak manusia terjadisebab dia mengadakan hubungan-hubungan dengan
manusia lainnya. Artinya, karena terjadi hubungan antarkelompok manusia di
dalam masyarakat.
Akulturasi terjadi bila suatu kelompok manusia dengan
suatu kebudayaan yang tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan
asing yang berbeda sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu
dengan lambat-laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendri, tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi
adalah:
1. Unsur-unsur
kebudayaan asing manakah yang mudah diterima;
2.
Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit
diterima;
3.
Individu-indivisu manakan yang cepat menerima
unsur-unsur yang baru;
4. Ketegangan-ketegangan
apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)